Jenis energi baru dan deskripsi singkatnya

Apa itu energi baru? Energi baru mengacu pada energi yang telah dikembangkan tetapi belum banyak digunakan dibandingkan dengan sumber energi tradisional seperti batubara, minyak, dan gas alam, termasuk energi matahari,Energi angin, energi hidro, energi nuklir, bioenergi, dll.

Mengapa dibutuhkan energi baru? pertumbuhan populasi menyebabkan peningkatan permintaan energi, energi tradisional terbatas (tidak terbarukan), perlindungan lingkungan dan mitigasi perubahan iklim,inovasi teknologi, dll. Ini semua alasan untuk pengembangan energi baru.

Perbedaan antara energi baru dan energi tradisional adalah bahwa energi baru biasanya mengacu pada sumber energi terbarukan dan bersih seperti energi matahari dan angin,yang berbeda dari energi bahan bakar fosil tradisional yang bergantung pada sumber daya alam yang terbatas dan menghasilkan polusi lingkungan.

Energi matahari, sumber energi terbarukan yang memperoleh energi dari radiasi matahari, mengubah sinar matahari menjadi energi listrik atau panas melalui panel surya.

Energi angin adalah sumber energi terbarukan yang mengubah energi kinetik angin menjadi energi listrik dengan mendorong turbin angin dengan tenaga angin.Ini dibagi menjadi tenaga angin darat dan tenaga angin lepas pantai.

Energi air menghasilkan listrik dengan memanfaatkan energi kinetik aliran air, termasuk tenaga hidroelektrik, energi pasang surut, dan energi gelombang.

Energi nuklir adalah sumber energi bersih yang menggunakan reaksi nuklir (fisisi nuklir) untuk menghasilkan sejumlah besar energi panas, yang kemudian diubah menjadi listrik.

Bioenergi adalah cara untuk mengekstrak energi dari organisme itu sendiri, yang dapat melalui pembakaran langsung, fermentasi biologis (mengubah menjadi bahan bakar cair),dekomposisi biologis (menghasilkan bahan bakar berupa gas), dan metode lainnya.

Energi panas bumi memanfaatkan energi panas di dalam bumi untuk menghasilkan energi panas atau listrik, yang biasanya lebih mudah tersedia di hotspot di permukaan bumi,seperti gunung berapi dan daerah mata air panas.

Energi hidrogen mengacu pada produksi gas hidrogen melalui elektrolisis air atau metode lain, yang kemudian digunakan sebagai sumber energi.

Energi perbedaan suhu laut menggunakan perbedaan suhu antara air permukaan dan air dalam laut untuk menghasilkan listrik (elektron bergerak dari ujung panas ke ujung dingin,sehingga menghasilkan arus), dan teknologi ini biasanya lebih efektif di perairan tropis.